Catatan kali ini tidak panjang. Hanya menyinggung niat Ilyas membukukan cerpen-cerpennya. Ilyas memang rajin membuat cerpen. Ilyas memang banyak mengikuti perlombaan penulisan cerpen. Beberapa buku antologinya sudah terbit. Beberapa sudah dia sumbangkan ke Paradigma Institute. Sebelumnya sudah ada yang seperti Ilyas. Berniat menerbitkan buku. Tapi sampai sekarang belum aktuil. Mungkin banyak kendala. Modal, misalnya. Hajir pernah bilang, seandainya ada yang berbaik hati memberikan suntikan dana, dia siap menerbitkan tulisannya menjadi buku. Tentu yang Hajir maksud berupa esai-esai yang tersimpan di blognya. Menerbitkan buku sebenarnya resolusi yang diniatkan sejak KLPI bagian 2 dibuka. Ini adalah program kolektif. Caranya setiap minggu kawan-kawan menyicil tulisan lewat setiap pertemuan. Satu bulan empat minggu, empat karya tulis. Empat karya tulis dikalikan duabelas bulan, empatpuluh delapan karya tulis. Itu bisa bertambah duakali lipat j...