Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label komunisme

Sejarah Perkembangan Masyarakat

Herbert Spencer 27 April 1820 –8 Desember 1903 Filsuf Inggris dan seorang pemikir teori liberal klasik dia lebih dikenal sebagai bapak Darwinisme sosial --suatu catatan singkat Ilmu-ilmu sosial klasik memandang masyarakat sebagai entitas yang stabil dan statis. Ini mesti dimaklumi akibat pengaruh cara pandang positivistik yang menghinggapi ilmuwan sosial  ketika merepresentasekan masyarakat sebagai satuan konsep atomistik. Paling banter, jika mengisyaratkan adanya tanda-tanda gerak di dalamnya, masyarakat umumnya dipahami ibarat satuan organik. Terbangun atas sistem kehidupan, jaringan interaksi sel-sel, bertingkat-tingkat, dan memiliki karakteristik yang monoton. Tapi tetap saja, konseptualisasi demikian masih ditawan pandangan biologistik, yang sebenarnya sangat tidak representatif menggambarkan masyarakat sebagai entitas yang cair, kompleks, bergerak, rumit, dan menyejarah. Abstraksi masyarakat yang demikian mengandung kecacatan  mendasar. Pe...

takhayul dan komunisme

Comte menandai masa teologik-metafisik sebagai rentang sejarah manusia yang bergerak oleh kekuatan mitos dan takhayul. Dua kekuatan ini adalah cara manusia bertahan hidup dari semesta alam yang asing. Di masa ini, keyakinan jika manusia menghadapi hambatanhambatan dalam kehidupan, mampu diselesaikan dewadewi seperti yang diyakini dalam mitos. Bagi masyarakat prarasional, mitos dan takhayul dipakai sebagai perangkat pengetahuan untuk menjadi pegangan hidupnya. Tapi, kesadaran berkembang. Mitos dan takhayul akhirnya digantikan dengan ilmu pengetahuan. August Comte menyebut masa ini zaman keemasan. Ilmu pengetahuan menjadi ratu peradaban. Berbeda dari dua masa sebelumnya, hal ihwal yang belum terjelaskan selama manusia hidup ternyata bisa dipecahkan oleh sains. Akibatnya, kata Comte, di zaman ini segala hal berbau teologis dan metafisis akan dihapus ilmu pengetahuan. Sainslah keyakinan baru masyarakat positivis. Prediksi Bapak Sosiologi Barat itu bisa benar bisa tidak. Masyara...

Catatan Kecil Tentang Mhor

Karl Marx lebih dari sebuah nama. Karl Marx adalah sebuah pemahaman. Perspektif. Kita tahu, sejak dia menggedor dunia dengan pikirannya, suatu tatanan tidak sekadar utopis. Masyarakat tanpa segregasi, yang jadi utopia sosialis tradisional, di tangan Marx  jadi ilmiah. Itu disebutnya komunisme. 5 Mei 1818, Marx lahir di Trier. Kota di perbatasan barat Jerman, waktu itu termasuk Prussia. Besar dari rahim Yahudi, kemudian berpindah agama; protestan. Konon rasa “emoh” Marx terhadap agama karena pilihan masa lalu orang tuanya yang gampang berpindah keyakinan. Kuliah hukum agar melanjutkan pekerjaan sang ayah, notaris. Karl Marx muda tidak terlalu tertarik hukum. Dia berminat jadi penyair. Terutama dilihat dari surat kepada ayahnya yang ditulisnya di bulan November selama studinya di Berlin tahun 1837. Ketika saya membaca surat Marx yang ditulis tanggal 10-11 itu, sejak muda Marx telah membangun disiplin keilmuan yang ketat. Dia bercerita pengalaman keilmuannya kepada ayahnya....

madah limapuluhsatu

Tahun 1984, suatu tempat di Jerman Timur. Rumah Dreyman disusupi. Hampir setiap sudut rumahnya penuh kabelkabel tersembunyi di balik dinding. Di vas bunga, di balik pintu, terminal listrik, belakang lemari, di bawah tempat tidur, bahkan di dalam kamar mandi. Praktis setiap sudut jadi suatu proyek pengintaian. Ruang tempat tinggal Dreyman jadi pusat perhatian negara. Di bawah pengintaian, Dreyman jadi manusia yang transparan. Gerak geriknya jadi bahan amatan dari objek kekuasaan. Tapi ia tak tahu. Sementara di suatu sudut rumah, di mana kabelkabel itu berpusat, empat sampai lima monitor tak pernah padam. Alat rekam suara juga tak berhenti menangkap setiap bunyi. Dan seseorang dengan taat mengawasi gerakgerik Dreyman dari ruang kotak itu. Mencatat setiap detil yang mencurigakan. Memasukkannya dalam laporanlaporan setiap hal yang dialami Dreyman. Pria yang taat itu akhirnya mulai mempelajari Dreyman dengan membangun jadwal aktivitasnya. Dengan telaten, setiap gerak, juga setia...

madah empatpuluhlima

"Saya belajar dari Maxim Gorki yang betulbetul saya kagumi. Gorki kalau menulis bagai memegang tiang rumah, kemudian mengguncangkannya sehingga semuanya berubah dan bergerak " Pramoedya Ananta Toer. Semenjak rumahnya kedatangan orangorang asing. Syahdan, semua berubah menjadi berbeda: dunia dipandang sebagai tempat di mana niat mesti diperjuangkan. Pelagia Vlassov menjadi perempuan yang berubah. Ia menjadi seorang ibu yang tegar hadapi dunia yang karutmarut. Semangatnya membuncah penuh getar untuk bertindak. Perempuan yang awalnya jadi korban kekerasan rumah tangga akhirnya tahu, bahwa perempuan tidak dinubuatkan untuk mengembik. Dunia yang dilihatnya hanyalah keadaan yang sudah terlembakan berabadabad lamanya, dengan kekerasan, kemiskinan, kerja rodi, mabukmabukkan, sontak berubah. Di balik matanya yang biru: dunia memang tak seharusnya menjadi kalap. Keadaan itu berubah semenjak anaknya, yang aktivis buruh, menjadikan rumahnya tempat pertemuan tersembuny...

madah tigapuluhdelapan

"Tidak ada misi yang lebih rumit, lebih gawat, daripada pergulatan orang dengan jiwanya sendiri.." Begitulah ungkapan Duong  Thu Huong. Tulisannya dalam   Beyond Illusions , begitu menggetarkan. Dalam katakatanya itu ada getir, sekaligus tentu saja, getar. Di tahuntahun komunisme berjaya di Vietnam, getir sekaligus getar itu menjadi hal yang menjulang dalam sorak sorai revolusi tanpa batas. Tapi juga, akhirnya harus redup untuk sebuah jalan yang telah ditetakkan partai: realisme sosialis. Di Vietnam, seperti negerinegeri ketika komunisme akbar dipuja, sastra dan seni hanya berarti bahwa realisme sosialis adalah satusatunya ekspresi yang mampu membangun kebudayaan yang luhur. Maka, akhirnya itu jadi kebijakan, partai mengambil alih, dan sastra serta seni hanya bisa bicara dua hal: revolusi dan aturanaturan sastra partai. Tapi pernah suatu saat partai sadar dan berbenah. Di tahun 1987, pasca perang yang amuk dengan pihak sekutu, partai mengambil cara yang tak ...

Gerakan Sosial: Revolusi Payung Hongkong

Gerakan sosial dalam arti defenitifnya selalu ditandai dengan tindakan kolektif yang bersifat spontan dan massif. Pengertian ini juga mengacu pada tindakan masyarakat yang mengarah pada tujuan bersama sejauh ikatan-ikatan yang bersifat semi organisasional terbangun. Beberapa pengertian yang diberikan ahli sosial misalnya, melihat gerakan sosial merupakan bagian integral dalam masyarakat yang berfungsi sebagai kekuatan pendorong perubahan. Dengan kata lain, gerakan sosial yang merupakan kesatuan integral dalam tatanan masyarakat, memposisikan dirinya sebagai kekuatan yang memiliki fungsi penyeimbang bahkan sebagai bentuk pembaharuan tatanan itu sendiri. Pengertian lebih jauh diberikan Blummer, misalnya, yang melihat signifikansi gerakan sosial dalam pengaruhnya terhadap penciptaan nilai-nilai baru yang menggantikan anutan-anutan lama di masyarakat. Hal ini menjadi salah satu indikator untuk mengukur capaian-capaian gerakan sosial sebagai kekuatan perubah yang merembesi sistem ni...

Chavez

Chavez kritis. Ia bernapas meradang. Kemudian, di pembaringannya ia mangkat. Di usia 58. Chavez bersusah payah melawan kanker: sakit yang menggerogoti sisa usianya. Beberapa kali operasi berjalan. Dokter terbaik berjibaku. Di rumah sakit Kuba, tempat sekutunya domisili, Castro, menjadi tempat terakhir sebelum akhirnya ia dipulangkan. Venezuela. Dari atas dipan bilik rumah sakit militer ia masih memimpin rakyatnya. Instruksi-instruksi: bagaimana pun juga pemerintahan harus tetap bergerak. Negara, institusi politik yang ia kuasai tak mengenal ampun. Batapa pun sakit, negara adalah segalanya. Namun, Selasa di suatu sore, 16.25, waktu berubah genting. Sesuatu mesti dikabarkan. Maduro, wakil Chaves mengumumkan: ”Kami telah menerima sebuah informasi yang paling tragis dan memilukan. Hari ini, pukul 04.25 sore, Presiden Hugo Chavez Frias meninggal dunia.” Suaranya tersedak, wakil presiden itu menangis. Selang detik kemudian Venezuela berkabung. Chavez telah tiada. kep...