Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Emile Durkheim
Sosiologi Marx Sampai sekarang, setidak-tidaknya masih ada empat alasan yang menyebabkan pemikiran Marx masih sering dibenci oleh penganut teori sosiologi konservatif. Empat alasan ini pula yang secara teoritik akademik membuat pokok-pokok sosiologi Marx sulit berkembang sebagai teori dominan selain dari teori-teori lainnya. Pertama karena pemikiran Marx masih dikait-kaitkan dengan komunisme sebagai ideologi. Bahkan bagi penganut teori sosiologi konservatif, pemikiran Marx adalah ideologi komunisme itu sendiri. Akibat dinilai sebagai ideologi, pemikiran Marx tidak jauh berbeda dilihat sebagaimana agama yang secara karaktarestik tidak mampu dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sebagaimana agama, pemikiran Marx yang dinyatakan sebagai ideologi bukanlah proposisi-proposisi ilmu pengetahuan yang dititikberatkan kepada penelitian empirik masyarakat. Walaupun demikian yang ditolak oleh sosiolog konservatif bukanlah eksistensi ideologi dari pemikiran Marx itu sendiri, tapi ciri-ciri ideol...

Sosiologi Waktu: Suatu Tilikan Sederhana

Waktu dalam pendakuan Emile Durkheim adalah cermin dari pengalaman kolektif masyarakat. Sebagaimana fakta sosial, waktu bukan semata-mata dimensi subjektif manusia belaka, melainkan dia dibentuk secara bersama-sama seiring pengalaman masyarakat yang ikut menyertainya. Bahkan, waktu tidak saja dapat mengungkapkan irama aktivitas kolektif masyarakat, melainkan juga sebaliknya mengatur aktivitas kolektif masyarakat di dalamnya. Waktu yang berasal dari kehidupan sosial secara historis-sosiologis memiliki ragam bentuk, terutama yang berkaitan dengan hal ihwal yang prinsipil. Pandangan dunia, sistem religi, sistem ekonomi, sistem pendidikan, serta beragam faktor lainnya adalah hal-hal yang ikut membentuk paras waktu dari masa ke masa, dari satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Waktu reflektif Yunani Kuno Waktu di Yunani kuno identik dengan skolae. Skolae adalah waktu yang dimaksimalkan demi pencerahan akal budi dan jiwa. Bagi masyarakat Yunani kelas atas --selain budak-- w...

Chester Bennington dan Beberapa Masalah di Sekitar Kita

Bila mereka berkata Siapa yang peduli bila satu dari banyak cahaya redup? Di langit sejuta bintang Berkedip, berkedip Siapa yang peduli kapan waktu seseorang habis? Bila sesaat itulah kita Kita lebih cepat, lebih cepat Sipa yang peduli bila satu dari banyak cahaya redup?* Dia mati. Kamis, 20 Juli lalu. Tewas di rumah pribadinya, di Palos Verdes Estates Los Angeles. Tak lama setelah itu beritanya viral. Banyak penggemarnya dibuat mendung matanya. Siapa menduga dia mati dengan cara yang tragis: gantung diri. Kabarnya dia tertekan. Ingatan kelam masa kecilnya menyeruak dalam benak. Tumbuh dan berkembang biak bagai kanker. Trauma itu disebutnya begitu menjijikkan. Banyak laporan menyebut ia depresi. Barangkali ia kalah, atau lelah, karena itu ia bunuh diri. Namun, siapa yang tahu pasti? Yang pasti Chester Bennington, vokalis Linkin Park itu, satu dari banyak orang yang mati bunuh diri di tengah keadaan mayarakat yang dikepung ketidakacuhan. Tapi, depresi mem...

Sejarah Perkembangan Masyarakat

Herbert Spencer 27 April 1820 –8 Desember 1903 Filsuf Inggris dan seorang pemikir teori liberal klasik dia lebih dikenal sebagai bapak Darwinisme sosial --suatu catatan singkat Ilmu-ilmu sosial klasik memandang masyarakat sebagai entitas yang stabil dan statis. Ini mesti dimaklumi akibat pengaruh cara pandang positivistik yang menghinggapi ilmuwan sosial  ketika merepresentasekan masyarakat sebagai satuan konsep atomistik. Paling banter, jika mengisyaratkan adanya tanda-tanda gerak di dalamnya, masyarakat umumnya dipahami ibarat satuan organik. Terbangun atas sistem kehidupan, jaringan interaksi sel-sel, bertingkat-tingkat, dan memiliki karakteristik yang monoton. Tapi tetap saja, konseptualisasi demikian masih ditawan pandangan biologistik, yang sebenarnya sangat tidak representatif menggambarkan masyarakat sebagai entitas yang cair, kompleks, bergerak, rumit, dan menyejarah. Abstraksi masyarakat yang demikian mengandung kecacatan  mendasar. Pe...