Comte menandai masa teologik-metafisik sebagai rentang sejarah manusia yang bergerak oleh kekuatan mitos dan takhayul. Dua kekuatan ini adalah ca…
Nun jauh di atas langit sana, terbuka kitab lauh mahfus , tempat segala informasi tersimpan. Tapi di sini, ada media massa. Pusat segala informasi…
Belakangan ini ada yang mencolok di dalam layar kaca; India dan Korea. Di layar kaca kita, India dan Korea akrab melalui drama dan sinetron. Nampa…
Jika ada yang berubah dari zaman ini, barangkali adalah bagaimana cara kita mengkonsumsi. Dahulu saat kita mengkonsumsi, barangbarang tak begi…
Marthin Luther Tokoh pencetus Protestanisme dalam ajaran Kristiani Marthin Luther, di abad 16 terheran-heran dan takjub 95 Tesisnya  menyeb…
Malam tadi saya tak sempat melakukan rutin; menulis sebuah catatan. Menyisihkan waktu untuk menulis memang ternyata bukan hal yang mudah. Apalagi …
Bagaimana kita harus memahami perbedaan? Utamanya jika diperhadapkan dengan akhir Desember. Seperti biasa, menjelang 25 Desember, hanya soal ucapa…
Abad 21 adalah masa yang tak pernah terbayang sebelumnya. Penanda khas dari zaman ini adalah hilangnya batas-batas kultural antar bangsa dalam di…
Sebelumnya saya pernah menulis tentang kaum digital natives. Bila dibilangkan kembali, kaum digital natives merujuk pada lapisan generasi yang dib…
Masalah identitas dalam berkehidupan berbangsa akhirakhir  ini m enjadi hal yang problematis. Hal ini semakin rumit ketika ruang sosial menjadi m…
Ada asumsi tentang politik, seingat saya dari Herman Broch, bahwa politik berarti merawat komunitas. Ini artinya politik paralel dengan kehidupan…
I've got a picture in my head (in my head) It's me and you , we are in bed (we are in bed) You'll always be there when I call (…