Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Albert Camus

Menulis Itu Indah, Pengalaman Para Penulis Dunia, Albert Camus, et.al.

"Kesejahteraan suatu masyarakat dapat disimpulkan dari kondisi sastra di dalamnya ."  Oktavio Paz   "Cara terbaik yang membuat seseorang dapat menjalankan revolusi adalah menulis sebaik yang dapat ia lakukan ." Gabriel Garcia Marques Saya harus segera menuliskan ini: menulis itu pekerjaan yang begitu melelahkan, bahkan menyulitkan pikiran. Perasaan ini seketika saja muncul dalam benak saya ketika membaca buku Menulis Itu Indah, Pengalaman Para Penulis Dunia, buku yang diterbitkan Oktopus dari Yogyakarta. Menulis bukan hal gampang seperti yang pernah dikatakan Pramoedya bahwa jika ingin menulis ya menulis saja. Kalimat ini memang terasa satire keluar dari orang sekaliber Pram. Apalagi sangat gampang bagi Pram mengucapkannya dengan beragam pengalaman semasa hidupnya jika dibandingkan dengan waktu sekarang. Menulis memang di satu sisi bukan bakat yang secara natural  dimiliki oleh kita seperti saat kita pergi di hutan dan kemudian mampu beradaptasi. Atau sepert...

Antara Jurnalisme dan Filsafat

Konon sikap jurnalis dan filsuf cenderung berbeda terutama memperlakukan kebenaran. Di tangan   jurnalis kebenaran menjadi pesan informatif. Bagi filsuf kebenaran diberlakukan lebih reflektif. Jurnalis sigap terhadap kenyataan, sementara seorang filsuf justru tenang di hadapan kenyataan. Seorang jurnalis, menjadikan dunia faktual sebagai titik tolak pena dan kertasnya. Sementara bagi seorang filsuf, dunia faktual tidak lebih penting dibanding dunia abstrak-teoritik sebagai dunia kerjanya. Dengan kata lain, kesigapan wartawan menjadikan kenyataan luar (fakta) sebagai sumber berita. Sedangkan dunia dalam (makna) merupakan medan “kabar” bagi pikiran reflektif seorang filsuf. Tetapi apa sesungguhnya hubungan di antara keduanya? Apa sebenarnya sumbangsih keduanya terhadap kehidupan manusia di saat seperti ini? Sikap filsuf dan seorang jurnalis boleh jadi berbeda menghadapi kebenaran. Namun ada kenyataan yang tidak bisa disanksikan: keduanya didorong hasrat yang sama unt...