Sutardji Calzoum Bachri Dijuluki ”Presiden Penyair Indonesia” Terkenal dengan kredonya: Kata bukan beban makna EVERY writer has an address, kata Isaac Bashevis Singer, penulis Yahudi peraih nobel sastra 1978. Setiap penulis pasti memiliki alamat. Tanpa alamat, rumah menjadi dislokasi. Dia ada tapi tidak dapat diketahui, apalagi dijangkau. Rumah tanpa alamat hanya menjadi tempat asing yang berarti tempat yang terputus dari denyut aktifitas, wahana tanpa interaksi. Sudah pasti ia bakal menjadi kawasan terisolasi, sekaligus bukan tempat terjadinya sosialisasi. Bagi seorang penulis, di mata Isaac Bashevis Singer, alamat menjadi penting karena itulah portofolio seorang penulis. Ekosistem pemikiran, jaringan berkubuan, buku bacaan, tradisi literasi, hingga jalinan lintasan gagasan menjadi penanda di mana seorang penulis pernah tinggal bertaut, dan tumbuh berkembang di dalam ”rumahnya”. Alamat menunjukkan rumah. Rumah merawat habitus. Habitus bak...