catatan kelas menulis PI pekan 25

Sudah tiga pekan kelas literasi dimulai kembali semenjak libur panjang. Dari pantauan selama ini, banyak bermunculan mukamuka baru. Bertambahnya orangorang yang terlibat, menandakan selama ini KLPI berhasil menarik minat kawankawan untuk bergabung. Dari segi kuantitas, hal ini dianggap wajar. Ciri berkembangnya suatu komunitas memang salah satunya adalah bertambahnya orangorang yang ikut bergabung. Ini perkembangan yang positif.

Namun, seperti yang sudahsudah, bertambahnya orangorang di KLPI tidak menjamin dinamika komunitas juga terjadi di dalamnya. Apalagi berbicara konsistensi, selama ini perlu memakan waktu cukup lama agar orangorang mau betah belajar bersama.

Terjadinya dinamika komunitas tidak berbeda dengan perkembangan dinamika masyarakat. Walaupun ini masih asumsi, setidaknya faktor bertambahnya jumlah anggota komunitas turut mempengaruhi perkembangan komunitas itu sendiri. Dari kemunculan orangorang baru berarti ada pengalaman yang dipertukarkan. Dari pertukaran pengalaman inilah yang membentuk dinamis tidaknya suatu komunitas.

Faktor yang lain adalah pengaruh kekuatan pemikiran. Akan sulit rasanya jika suatu komunitas dapat tumbuh baik jika tidak mereproduksi atau memproduksi pemikiranpemikiran tertentu sebagai wacana yang dihidupkan di dalam komunitas. Hal ini sudah banyak terbukti di setiap komunitaskomunitas, juga masyarakat.

Hal di atas hanya bisa terpenuhi jika komunitas menerapkan strategi kehidupan yang terbuka. Sifat keterbukaan terhadap segala sesuatu akan membantu ditemukannya produkproduk baru untuk dipercakapkan.

Sikap terbuka juga memungkinkan komunitas mengenali gejalagejala baru yang tidak dimiliki di dalam komunitas. Mengetahui gejalagejala baru yang belum pernah dialami, setidaknya akan membuat komunitas "sadar diri" agar mau turut mengubah atau mempelajari apaapa yang belum pernah diujicobakan dalam perkembangannya.

Akibatnya, penemuanpenemuan baru inilah yang akan memberikan gambaran perbandingan sudah sejauh mana kemajuan yang dialami komunitas selama ini. Sudah seperti apa capaiancapaian yang belum sempat dan akan direalisasikan. Dan langkah apa yang mesti diambil agar dinamika komunitas dapat terus terjadi.

Dinamika komunitas juga sangat dipengaruhi dengan ketersediaan sumber daya. Di KLPI, ketersediaan sumber daya, terutama bacaan, begitu melimpah dengan keberadaan perpustakaan yang sering dijadikan tempat pertemuan selama ini. Bukubuku, jurnal, koran, buletin, begitu tersedia jika mau dikelola demi peningkatan kapasitas orangorang di dalamnya.

Yang terakhir tentu adalah sikap anggota komunitas itu sendiri. Biar bagaimanapun peran anggota komunitas sangat signifikan dalam menentukan arah perkembangan yang ingin dikehendaki. Dalam konteks ini, komunitas sebagai supra kesadaran sangat ditentukan sejauh mana pergerakan yang diambil anggotaanggota di dalamnya.

Anggota komunitas dengan begitu akan menjadi agen aktif yang akan mewarnai maju mundurnya suatu dinamika. Keaktifan anggota tentu akan sangat ditentukan oleh sebesar apa daya berkembang yang dimiliki pribadi masingmasing. Mentalitas di sini penting, terutama mentalitas mau maju.

Setidaknya bila semua itu berjalan, sudah pasti akan menambah kapasitas orangorang KLPI dan KLPI itu sendiri. Secara timbal balik, maka akan terjadi hukum perkembangan yang menguatkan dua sisi; individu dan komunitasnya. Di situlah titik yang akan membuat kualitas pribadi maupun komunitas semakin meningkat.

***

Kala tidak perlu lagi dibahas berkalikali. Sudah banyak catatan sebelumnya yang menulis soal itu. Yang urgen adalah bagaimana Kala dapat terus terbit, walau hanya selembar perminggu.

Kali ini, Kala butuh perhatian kawankawan. Keberlangsungan Kala bukan di manamana, melainkan di tangan semua kawankawan. Karena itu, agar tidak seperti pekanpekan sebelumnya, bagi kawankawan yang punya, entah itu tulisan fiksi atau nonfiksi, dimohon untuk turut terlibat di dalam penerbitan Kala.


Kala, walaupun itu hanya minibuletin, bukan berarti menjadi selebaran yang harus diabaikan. Kala, seperti juga bagian dinamika komunitas itu sendiri, adalah tanda kembangkempisnya nafas KLPI kita semua.