![]() |
Lukisan Jibril (Arab)/Gabriel
(Inggris) dari Abad 12
|
FILSUF muslim menyebutkan segala yang ada memiliki malaikatnya masingmasing. Misalnya, untuk urusan wahyu ada malaikat Jibril, urusan rezeki ada malaikat Mikail, untuk soal nasib ada Mungkar dan Nakir. Di Islam, sepuluh malaikat dan tugastugasnya wajib diketahui, walaupun disebutkan oleh beberapa literatur bahwa jumlah malaikat sebanyak bintangbintang di langit.
Jika demikian, saya berandaiandai
ada juga malaikat buku. Namanya adalah malaikat Al Alim. Tugas utamanya adalah menjaga bukubuku agar dapat terawat dengan baik. Tujuannya agar bukubuku
tak punah hingga akhir zaman. Selain itu, tugasnya adalah mencatat seluruh nama dan jenis buku yang ada di
muka bumi. Seharihari, tugas lainnya adalah mengatur peredaran bukubuku di dunia.
Tugas malaikat buku tak kalah berat dari malaikat Mikail yang mengatur setiap rezeki
seluruh mahluk di setiap sudut mayapada. Berbeda dari itu, malaikat Al Alim
mengatur dan mencatat siapasiapa yang menggunakan buku setiap detiknya. Di saat
demikianlah ia harus terus mengawasi peredaran dan penggunaan buku di tiap
tangan manusia.
Karena ia malaikat buku, ia sering
kali mengunjungi tempat bukubuku disimpan. Dan tempat yang paling pertama ia
kunj
ungi sejak ayam berkokok di awal pagi adalah rakrak buku. Di situ, dijelaskan dari tutur lisan ahliahli makrifat, ia akan mencatat bukubuku apa saja yang sudah dibaca, yang akan, dan yang belum dibaca. Untuk buku yang sudah dibaca, konon akan dicantumkannya satu bintang di buku catatannya yang bernama Al Kitabul Al Akbar. Bila belum, maka akan dibiarkannya kosong. Begitu seterusnya dari amanah yang menjadi tugasnya.
ungi sejak ayam berkokok di awal pagi adalah rakrak buku. Di situ, dijelaskan dari tutur lisan ahliahli makrifat, ia akan mencatat bukubuku apa saja yang sudah dibaca, yang akan, dan yang belum dibaca. Untuk buku yang sudah dibaca, konon akan dicantumkannya satu bintang di buku catatannya yang bernama Al Kitabul Al Akbar. Bila belum, maka akan dibiarkannya kosong. Begitu seterusnya dari amanah yang menjadi tugasnya.
Tempat yang paling disenangi
malaikat Al Alim selain tokotoko buku adalah perpustakaan. Di sanalah waktu
terbanyak ia habiskan. Sebab, di tempat inilah banyak bukubuku tersimpan dan beredar
sehingga ia harus segera mencatatnya. Dari kitabkitab kuna malaikat Al Alim punya kolom khusus untuk bukubuku perpustakaan.
Terutama untuk kolom bukubuku yang tak pernah sehari pun keluar beredar. Untuk
bukubuku ini ia berikan tanda khusus. Dalam kitab itu disebutkan tanda itu
berupa tanda seru. Konon tanda seru ini akan ia perlihatkan kepada Tuhan
pemilik bukubuku, bahwa betapa malasnya umat manusia membacanya.
Di perpustakaan, selain mencatat
peredaran buku, ia juga mencatat orangorang yang berada di dalam perpustakaan
berdasarkan aktivitasnya terhadap buku. Secara umum aktivitas orang di
perpustakaan ia bagi menjadi tiga golongan. Pertama, orangorang yang duduk
tenang membaca buku. Kedua adalah golongan yang menggunakan perpustakaan hanya
untuk dudukduduk bersenda gurau, dan yang ketiga adalah mereka yang meminjam
dan datang untuk mengembalikan buku. Dari tiga kelompok ini, golongan ke dua
adalah jenis manusia yang dibenci malaikat Al Alim.
Selain di perpustakaan, ada tempat
lain yang sering dikunjungi malaikat buku. Tempat itu adalah rumahrumah yang
memiliki perpustakaan pribadi. Di rumah yang memiliki rakrak buku itu,
disebutkan dalam hadishadis agama terdahulu bahwa di tempat itulah Al Alim senang
berlamalama, sebab ia sangat suka dengan bebauan rumahrumah yang menyimpan
bukubuku.
Bahkan dari salah satu kitab yang mengulas malaikat Al Alim beserta
kemuliaannya, diselasela kunjungannya di rumahrumah demikian, ia sering kali
membuka bukubuku yang ia senangi untuk dibaca. Dalam suatu riwayat, jika sang
pemilik buku tibatiba tidak sengaja akan memergokinya, malaikat buku
dengan sekejap cahaya akan segera mengubah wujudnya menjadi capung atau
kupukupu.
Dari seluruh tugas Al Alim dengan
bukubuku, tugas terberatnya adalah menjaga agar ilmu dapat terus abadi di muka
bumi. Sebab itulah malaikat buku sangat mencintai orangorang yang berilmu,
apalagi orangorang yang sangat menghargai buku. Pasalnya, malaikat yang sangat
disenangi Jibril ini, melihat korelasi ilmu ditentukan dari sikap perlakuan
orang terhadap buku.
Menurut sahibul riwayat, dari seluruh manusia yang dikutuk
Al Alim adalah orangorang yang tak menghargai ilmu. Dan orangorang seperti itu,
dari pertama diciptakannya manusia, malaikat buku sudah tahu bahwa orang yang
demikian adalah orang yang tak mencintai buku. Itulah mengapa di akhir dunia
nanti, Al Alim akan banyak melaporkan orangorang dengan jenis ini.
Tetapi ada suatu riwayat lain yang mengulas tentang orangorang yang dihinakan oleh Malaikat Al Alim. Disebutkan di sana adalah orangorang munafikun yang berilmu dan memiliki buku berjubel tapi tak pernah dirawatnya dan dibacanya. Juga orangorang yang senang membuang bukubuku apalagi membakarnya. Apalagi jika ada pemerintahan tertentu yang menggunakan kekuasaannya untuk melarang peredaran bukubuku bagi masyarakat. Kepada merekalah malaikat Al Alim akan langsung mencatatnya di kitab al akbarnya dengan label: terhina.
Syahdan,
disebutkan oleh riwayat itu pula, malaikat buku seringkali dapat ditemui bagi orangorang
yang membawa buku ke manamanapun ia pergi. Di situ ditulis, syarat utamanya
hanyalah satu: cintailah buku. Dengan begitu, kita dapat menjumpainya jika
beruntung. Sudahkah anda bertemu dengannya?