Jurgen Habermas filsuf dan sosiolog Jerman. Ia adalah generasi kedua dari Mazhab Frankfurt. Jurgen Habermas adalah penerus Teori Kritis oleh para pendahulunya: Max Horkheimer, Theodor Adorno, dan Herbert Marcuse Jurgen Habermas membedakan dua jenis pemahaman, yakni pemahaman yang normal dan pemahaman abnormal. Pemahaman yang normal menurut Habermas adalah jenis pengetahuan saling mengerti antara dua orang yang berkomunikasi. Kesalingpengertian ini bisa dimungkinkan lantaran berasal dari titik berangkat yang sama berupa bahasa yang sama-sama saling dipahami sebagai medium komunikasinya. Contoh misalnya, dua warga Indonesia yang setiap hari berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Dua warga ini tidak bakal menemukan kesulitan saat menyatakan pikirannya dan menangkap maksud percakapan lantaran sama-sama mengerti setiap arti dari bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Bagi Habermas, dua warga Indonesia ini kecil kemungkinan terjerum...