Menjadi mahasiswa baru adalah
pengalaman tersendiri bagi sebagian orang. Selain merupakan masa transisi dari
kehidupan “pra-pencerahan”, ia juga menjadi penanda bertambahnya tanggung jawab
sebagai pelanjut generasi bangsa.
Dunia kemahasiswaan adalah semesta
pengalaman yang unik. Ketika jemenjadi mahasiswa baru, je bakal
menemukan dunia yang berbeda dari masa SMA dulu. Mulai dari beban sks, gonta-ganti jadwal
mata kuliah, teman nongkrong kece-kece(le),
aneka ragam dosen kelas bulu sampai kelas berat, pembayaran ini itu,
aktifitas organisasi macam-macam, hingga tentu senior-senior kegatelan ingin mendekati je seperti calo tiket terminal.
Berdasarkan pengalaman dan
pengamatan amatiran eike, tulisan ini ingin menyajikan 5 jenis mahasiswa senior
yang bakal je temui ketika menjadi mahasiswa baru.
1. Senior tipe ustaz/ustazah
Tipe pertama senior ini banyak
bermunculan ketika kampus dikepung organ-organ berhaluan agama. Mulai dari
organ tipe liberal sampai konservatif. Namun, sekira lima tahun belakangan
organ agama kemahasiswaan yang dominan adalah ah-je-tahu-sendiri-yang-eike-maksud.
Ciri-ciri organ ini gampang
diidentifikasi ketika mereka sedang menguasai masjid-masjid kampus. Dalam suatu
artikel, Azyumardi Azra seorang cendikiawan muslim Indonesia sekaligus mantan
rektor UIN Syarif Hidayatullah mengatakan, organ-organ ini bisa merebak bak
bakteri akibat tidak ada wacana Islam tandingan yang lebih moderat.
Yups, benar sekali. Mereka gampang
dikenali dari paham keagamaan mereka yang menghendaki berdirinya negara agama.
Mahasiswa senior macam begini punya
strategi rekuitmen kader bekerja sama dengan dosen-dosen buta politik. Dengan
dalih kajian keagamaan banyak mahasiswa baru kepincut ikut organ ini yang
berafiliasi dengan ormas-ormas keagamaan berhaluan konservatif.
Yang unik dari organ tempat jenis
mahasiswa senior ini berkecamba, mengikuti kegiatan mereka ikut
menentukan bagus tidaknya nilai mata kuliah agama di kurikukulum tingkat
jurusan.
Senior tipe ustaz/ustazah sangat
gampang ditemui di lingkungan sekitar masjid-masjid kampus. Mereka getol
berdakwah bahkan sampai berburu di rumah kos-kosan mahasiswa baru.
2. Senior ala kadarnya
Senior ala kadarnya adalah
mahasiswa akhir yang tidak terlalu ambil pusing ketika mahasiswa baru pertama
kali menginjakkan kakinya di aula-aula kampus.
Senior tipe ini adalah satu jenis
mahasiswa yang sehari-harinya mempraktikkan etika mahasiswa 3K: kampus, kamar
kos, dan kakus. Di tiga semesta inilah senior tipe ini mengekalkan
kehidupannya.
Karena prinsip etika 3K, senior
seperti ini lebih mengedankan kehidupan akademik yang layak.
Kuliah hanyalah
satu-satunya aktivitas mereka. Bagi mahasiswa tipe ala kadarnya nilai A+ di
atas ijazah adalah satu-satunya summum bonum yang mesti
diperjuangkan seluruh mahasiswa.
Itulah sebabnya, kehadiran
mahasiswa baru ketika masa PMB dan setelahnya, tak sedikit pun mengalihkan
perhatian mereka.
Oh iya, senior jenis ala
kadarnya adalah mahasiswa yang paling banyak berkembang biak di dalam
kampus. Mereka kelas mahasiswa mayoritas yang paling banyak memenuhi isi kantin
jika rehat dari jam perkuliahan.
3. Senior masih dunia lain
Senior masih dunia lain adalah
senior yang misterius. Tidak banyak informasi dapat diketahui dari senior jenis
ini. Namanya juga senior masih dunia lain! Kampus bukanlah alam hidup mereka.
4. Senior aktivis sampai mampus
Nah, kalau yang ini adalah senior
yang sering gagah-gagahan menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH) organisasi.
Ibarat pegawai negeri sipil, baik kuliah atau sedang ee di kamar mandi seragam
PDH adalah satu-satunya busana yang dikenakan. Mirip tentara, PDH adalah
lambang kesetiaan kepada organisasi.
Senior dari klasifikasi ini
merupakan mahasiswa penghuni sekretariat-sekretariat sebagai kantor mereka. Di
masa OSPEK PMB tiba, mereka inilah yang paling sibuk
menyiapkan penyambutan mahasiswa baru.
Di masa itu kadang mahasiswa senior
dari kelas ini jarang sekali pulang ke rumah hanya untuk menghibahkan waktunya
demi dedek-dedek mahasiswa baru.
Tidak jarang, dari senior seperti
inilah lahir macan-macan kampus. Kelas mahasiswa minoritas yang garang di
jalanan tapi malas membaca buku.
Berkat kehidupan altruis mereka,
mantan macan kampus yang sudah lebih dahulu diusir dari kampus
menitipkan tanggung jawab kelembagaan di atas pundak mereka. Kadang lantaran
tanggung jawab ini mereka sampai mampus hidup abadi di dalam kampus.
5. Senior ala KRS (Korban Retorika Senior)
“Sepertinya kita hidup di waktu
yang salah,” seloroh kawan eike ketika ngopi di salah satu kampus di Makassar.
Ucapannya itu dia maksudkan kepada mahasiswi-mahasiswi yang saat itu asik
merumpi di sudut kantin. Tapi bukan isi obrolan yang ia sasar dari
mahasiswi-mahasiswi itu, melainkan paras mereka yang cantik rupawan.
Waktu itu kami sudah lama
meninggalkan kampus, dan ketika datang bertandang dalam suatu kegiatan di
kampus, kawan eike terkesima melihat mahasiswi-mahasiswi generasi milenial yang
lebih fesyienebel dari zaman kami sebelumnya. Dengan paras rupawan dan tampilan
yang lebih stelish mahasiswi sekarang jauh lebih sadar penampilan dari generasi
sebelumnya.
Kepada mereka inilah sekaum
mahasiswa senior menjadikan mereka sebagai calon gebetan. Bagi mahasiswa senior
yang sering ikut kajian retorika walaupun tidak tuntas-tuntas, sering
menggunakan disiplin ilmu ini sebagai senjatanya.
Melalui obral kata-kata,
mahasiswi-mahasiswi yang masih polos kerap menjadi korban senior jenis kelima
ini. Sejak dijadikan pacar unyu-unyu, mahasiswi seperti mereka menjadi bamper
bertahan hidup mulai dari ongkos ngerokok sampai belanja quota
data mingguan.
Karena semua itulah
mahasiswi-mahasiswi yang termakan kata-kata senior seperti ini sering disebut
mahasiswi KRS (korban retorika senior).
Kadang, lantaran saking KRS-nya,
mereka sering diPHP-kan di akhir semester nanti. Cinta akhirnya tak seawet
empat belas semester.
Seperti senior tipe aktivis, senior
ala KRS sering cari-cari muka ketika mahasiswa baru pertama kali
menjalani hari-hari pertamanya di selasar kampus.
Itulah 5 jenis mahasiswa senior
yang bakal kamu temui saat menjadi mahasiswa baru. Tidak ideal, memang. Hidup
mahasiswa.
---
Telah tayang di Kalaliterasi.com
---
Telah tayang di Kalaliterasi.com