Dunia sebagai suatu entitas, di era posthuman , telah menjadi semesta yang transparan. Dalam sejarah kebudayaan manusia, yang mysterium dari dunia dikuak, dibongkar dan dimanipulasi . Sisi mysterium dari dunia, pada akhirnya, seperti dibilangkan Karen Amstrong, telah menjadi ihwal yang profan, dunia yang mengalami desakralisasi. Melalui penemuan-penemuan sains dan teknologi, realitas cosmos yang akbar dihormati, akhirnya takluk di hadapan alatalat teknis. Dunia menjadi medan yang mudah diringkus dengan bantuan alatalat super canggih. Dalam peradaban awal masyarakat, teknologi merupakan ungkapan buah pikir manusia untuk mengatasi alam. Namun, seiring perjalanannya --seperti tampak sekarang-- teknologi tidak lagi dinyatakan hanya dalam rangka survival di tengah alam raya , melainkan menjadi praxis teknis yang mengambil alih dan menghancurkan sistem esensialitas kebudayaan kemanusiaan. Perubaha...