Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Surat untuk Sahabat; Eksentrik

Silong, ingin kuawali tulisanku dengan sapaan anak dari utara. Sapaan yang terkesan primordial, namun bagiku dan bagimu itu adalah kata yang menyimpan emosi dan jiwa kita. Akhir-akhir ini aku mulai lupa kapan kita pernah bertemu, tapi masih tergiang benar dalam benakku bahwa kita berkenalan pada saat semuanya mencari teman.  Masihkah engkau mengingat jawaban yang engkau berikan dengan jawaban yang berubah-ubah jika ada yang menanyaimu, itu membuatku bingung pada saat itu, tapi akhirnya jelas kita ternyata bernaung dalam satu jurusan yang sama. Tempat dimana nantinya kita akan menemui manusia-manusia yang memiliki pendirian teguh. Dari sanalah kita akan bersama dalam mencari diri kita yang belum kita kenali. Satu tempat yang memiliki kamar-kamar kita sendiri. Akhir-akhir ini akupun semakin lupa mengenai kisah kita semua, tapi dari kisahmu denganku tentang pada saat kita berpuasa, melewati malam-malam sahur saat kau menguasai berpuluh kepala ditempat dimana kau menjad...