Hari-hari ke depan mungkin akan penuh gemuruh. Jalan raya menjadi ramai, dan mahasiswa tentu punya agendanya sendiri. Harihari belakangan ini, kita dibuat resah, banyak caci maki menjadi hal yang mendekati ujaran yang banal, aspirasi menjadi ihwal yang penting, sebab di penghujung bulan nanti, presiden RI akan berdiri di atas podium Negara, berdiri menghadap seluruh masyarakat sabang merauke, dan tentu dengan kesannya yang kita kenal betul; mimik muka yang melankolis, tutur ucap yang telah ditata, dibagian mana intonasi harus ditekan pada katakata tertentu, warna baju apa yang harus melambangkan kecocokan dengan audiens dan tentu isi pengumuman itu sendiri, dengan teori-teori ekonomi makro mutakhir, tentang nasib, tentang naik tidaknya bahan bakar minyak. Pidato, Jalan raya dan mahasisiwa di harihari ini kerap semakin akrab. Agenda yang serempak harus segera dijalankan. Agenda pemerintah dengan menaikkan harga bahan bakar minyak menjadi topik yang tibatiba ...