Selamat malam. Besok
pertemuan kedua kelas literasi Paradigma Institute. Kali ini kita akan
kedatangan seorang yang sedikit banyak dibesarkan dan membesarkan Paradigma
Institute sampai sekarang. Alhamdulillah kanda Syafi bersedia datang membagi
pengalaman dan ilmunya besok sore sekira pukul 15.00. Beliau sampai hari ini
masih bergiat dengan tradisi literasi dan pengembangan keilmuan bagi anakanak
muda. Bahkan itu dilakukannya ketika masih menjadi mahasiswa.
Tadi
siang saya mendapat bocoran dari kanda Sulhan
Yusuf bahwa
beliau sedang bertandang di Makassar. Samarsamar bahwa kanda Syafi didapuk
menjadi narasumber di salah satu hotel siang tadi. Alhasil atas desakan kanda
Sulhan, beliau harus bisa mengisi di kelas literasi besok.
Terakhir
kali kanda Syafi bertandang di Makassar sekira akhir 2015. Saat itu selain
mendampingi kanda Judilherri Justam, beliau juga menjadi pembicara saat
melaunching buku yang diinisiasinya; "Anak Tentara Melawan Orba",
otobiografi yang ditulisnya. Bersama Alto
Makmuraltoyang menjadi pembicara, kegiatan itu sukses dengan
banyaknya mahasiswamahasiswa yang berdatangan. Apalagi saat itu dua nama besar;
Kanda Qasim Mathar dan Alwy Rachman, juga menjadi daya tariknya. Hingga sore,
akhirnya kegiatan itu berakhir.
Saya tidak tahu apakah besok ada kelas parenting. Tapi ini sekaligus saja sebagai ijin kepada yunda Mauliah Mulkin, barangkali besok akan banyak kawankawan yang berdatangan. Sekaligus temanteman yang tergabung jangan langsung pulang pasca kelas parenting. Karena saya kira kandaMuchniart Az, Ecce Andi Reski JN, Siti Zahra Indah, Putri Reski Ananda, serta dua sekawan Jusnawati As'Syifa dan Itto Danury bisa bertahan hingga sore. Apalagi tak ada orangorang ini, belum lengkap rasanya. Barangkali ada nama yang saya lupakan. Sekalian saja kalian menyampaikannya. Termasuk Tenry Nur Amriani.
Tapi
orangorang semacam Muhammad
Asrul Al-Fatih harus
datang. Siapa tahu dia mau curhat dengan kanda Syafi. Atau butuh mantra dariRahmat
Zainal. Atau konsolidasi dengan M Yunasri
RiDhoh, Aam Ahmad
Arham, Adiyat
Rizki, Heri
Sitakka serta Akmal
Qabusy AL Ghazali pasca
kelas literasi. Ini sekalian bisa mengabari kegiatan yang kamu rancang.
Namun
saya sangat kecewa kayak Alik
Nino'Trismegistirs dan Aii
Avicenna yang
menggebugebu kepingin gabung sedang besok batang hidungnya malah tidak nongol.
Juga Boufakar
Sisenimangila yang
belakangan ini begitu rajin mengupload tulisantulisannya di FB. Datang besok
ya. Awas sampai tidak datang.
Bila
tak ada aral melintang besok kanda Syafi akan membincang pengalamannya
membangun tradisi literasi. Apaapa saja persiapan yang harus disiapkan dari
awal. Terus bagaimana merawat semangat dan menyalurkan energi pemikiran melalui
tulisan.
Mudahmudahan besok
pesertapeserta baru bisa lahap mendengarkan dan mengamalkannya.
Baiklah
saya akhiri dulu. Intinya datanglah dengan semangat besok. Kalau ada cemilan
yang bisa dibawa, saya pikir itu juga tidak salah diikutkan. Kalau yang satu
ini saya kira Ecce yang paham. Peserta baru jangan lupa datang ya besok. Jam
tiga siang loh. Rugi kalau tidak datang, siapa tahu kalian kepingin masuk koran
seperti Muhajir Ajir?
Kan lumayan numpang beken.
Saya
akhiri dulu. Ujhe ElJaelani Akj,
tolong panaskan air! Saya mau ngopi. Sambil main gitar flash, tentunya.
Nb:
Sorry, namanama peserta baru belum sempat saya ketahui. Oh iyaSyahrul Al Farabi,
gimana nih kabarnya?