Barangkali malam ini memang tak ada yang bisa dijadikan bahan dari
tulisan ini. Memang sepertinya demikian, sebab untuk malam ini memang tak ada
ide yang bisa dikembangan menjadi tulisan. Inilah barangkali keadaan yang harus
dilampaui oleh seorang yang menginginkan setiap malamnya dapat menuliskan
sesuatu. Ide atau apapun itu memang sepertinya tertahan entah di mana? Atau
barangkali ia telah hanyut terbawa arus hujan? Entahlah.
Tentang kondisi ini, harus saya katakan adalah pertama kalinya
saya kehilangan ide untuk dituliskan. Perhitungan ini semenjak saya memutuskan
niat untuk dapat menulis di tiap malam dari dua minggu yang lalu. Dan ini hari
ke lima belas saya mengalami kehilangan ide dan juga inspirasi untuk menulis.
Tepat di hari kelima belas.
Tetapi jangan dulu, bukankah ini juga adalah sebuah catatan? Atau
lebih tepatnya sebuah catatan yang menuliskan tentang tiadanya ide sebagai
bahan tulisan. Bukankan itu juga adalah sebuah ide yang implisit di dalamnya?
Artinya saya sebenarnya tidak pernah kehilangan ide. Yang sebenarnya terjadi
bukan pada dimensi imajinatif saya, melainkan “niat” saya; sesuatu yang di
dalam kehendak. Semangat.
Dan sepertinya itulah yang terjadi, situasi yang tidak dilatarbelakangi oleh semangat yang stabil untuk membangun sebuah catatan. Itulah sebabnya tulisan ini bisa dibilang tak punya apaapa untuk dikembang biakkan. Untuk itu saya akhiri saja dengan harapan besok kondisi di malam ini tak terjadi lagi.