Prolog
Eko Prasetyo[2]
Barangsiapa diam di hadapan kezaliman maka dia menjadi seolah-olah seorang iblis
Eko Prasetyo[2]
Barangsiapa diam di hadapan kezaliman maka dia menjadi seolah-olah seorang iblis
(Rasulullah SAW)
Hal terbaik yang dapat
anda lakukan untuk orang lain bukan sekedar berbagi kekayaan Anda, melainkan
membuatnya menyadari kekayaan dirinya (Benjamin Disraeli)
Kita tahu apa yang
paling berharga di masa muda. Petualangan dan keberanian. Nyala keberanian itu
yang membawa Che Guevara menuju Kuba. Bersama Fidel Castro dilintasi lautan dan
belantara hutan untuk sebuah cita-cita yang mungkin agak nekad: kekuasaan yang
bersendi keadilan. Dunia sebut perjuangan itu sebagai sosialisme. Sebagian
dengan antusias memberinya julukan komunisme. Apapun itu kini Kuba berdiri
dengan penuh martabat: angka melek hurufnya paling tinggi, jaminan kesehatan
penduduk paling ampuh dan yang terpenting minim hutang luar negeri. Castro tua
itu masih menyimpan bara semangat anak muda; diejeknya Obama dan dipujinya Hugo
Chavez.