Terkisah: Seorang Rabbi selalu meninggalkan Sinagognya pada
saat-saat tertentu dalam kebaktian penebebusan dosa. Dengan curiga sang murid
mengikutinya diam-diam, "jangan-jangan sang Rabbi bertemu dengan Tuhan
saat ia pergi" begitu dalam benak sang murid. Sang murid kaget ketika ia
mendapati sang Rabbi berganti pakaiannya dengan pakaian petani kasar dan pergi
kesebuah rumah cacat dan disana ia membersihkan rumah dan menyiapkan makanan
untuk sang cacat. Ketika sang murid kembali, ia ditanya "Apa yang engkau
dapatkan, apakah sang Guru naik ke Surga?", "Tidak, Bahkan Ia berada
di tempat yang lebih tinggi", jawabnya..